Beberapa cara untuk mncegah penyakit sipilis adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan, bersikap setia kepada pasangan, serta tidak melakukan hubungan seks beresiko tinggi seperti berkubungan seks dengan orang yang terkena HIV/AIDS. Gejala pertama penyakit sipilis muncul sekitar tiga minggu setelah bakteri memasuki tubuh.
Infeksi penyakit sipilis di bagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
- Fase Primer - Dalam tahapan ini, gejala yang akan di timbulkan adalah luka pada kelamin dan di sekitar mulut. Tampilan dari lukanya pun berbentuk seperti gigitan serangga tanpa rasa sakit dan bertahan selama 1 hingga 2 bulan. Dalam tahapan ini pun, penularan akan sangat mudah terjadi akibat hubungan intim.
Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas. meskipun luka telah sembuh, bukan berarti bakteri sipilis juga menghilang. Pengidap juga masih bisa menularkan sipilis pada orang lain dalam kondisi ini. Luka lecet akobat sipilis juga dapat terjadi di bagian tubuh lain selain kelamin.
- Fase Sekunder - Tahap ini muncul sekitar 1 hingga 6 bulan (rata-rata sekitar 6 hingga 8 minggu) setelah infeksi pertama. Pastinya akan ada beberapa gejala yang berbeda pada stadium kedua ini. Ruam kemerahan bisa muncul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu, seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembap seperti skrotum dan bibir Miss V.
Gejala lain yang timbul antara lain demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, rambut rontok, dan nyeri otot. Perlu diketahui juga bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sipilis ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti penyakit ini akan hilang secara total dalam tubuhmu. Sebab, infeksinya akan berlanjut hingga stadium laten.
- Fase Laten - Jika pengobatan masih belum tuntas atau tidak dilakukan sama sekali, maka akan masuk ke dalam tahap laten ini. Ini adalah tahapan setelah seseorang terinfeksi dan ruam pada tahap sekunder hilang. Pengidap tidak akan merasakan gejala apa pun dalam beberapa waktu (tahap laten). Bisa saja gejala bertahan hingga satu tahun atau bahkan 5-20 tahun.
Diagnosis yang akurat pada tahap ini hanya dapat dilakukan melalui tes darah, pengalaman seseorang, atau kelahiran anak dengan sifilis kongenital. Penularan akan terjadi pada tahap awal periode ini atau juga selama tahap laten ini terjadi, jika tidak ada gejala lain yang muncul.
- Fase Tersier - Jika tidak diobati, tahap akhir ini mungkin akan muncul dalam waktu dini, yaitu 1 tahun. Selain itu, tahap ini juga bisa muncul kapan saja seumur hidup. Tahapan ini merupakan tahapan yang paling menular.
Pengidap akan merasakan gangguan serius pada pembuluh darah dan jantung. Ia juga akan mengalami gangguan mental, kebutaan, masalah sistem saraf, dan bahkan kematian. Komplikasi akibat penyakit sipilis yang mungkin terjadi antara lain gummata (luka besar di dalam tubuh atau pada kulit), sifilis kardiovaskuler (yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah), dan neurosifilis (yang memengaruhi sistem saraf).